![]() |
Kegiatan Menikmati Kue Keranjang/ medialiterasiguru.com |
medialiterasiguru.com - Sesungguhnya literasi dapat berkembang dengan baik jika ia dibiasakan dalam komunitas yang tepat. Di tengah perkembangan global yang begitu cepat, sangat penting bagi siswa mengenal kebudayaan di lingkungan sekitar. Kebudayaan yang dimaksud di sini tidak hanya kesenian "asli" daerah. Namun juga termasuk berbagai kesenian, kuliner, dan adat istiadat sebagai hasil dari akulturasi budaya.
Literasi budaya diartikan sebagai kemampuan dalam bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Indonesia adalah neagra yang sangat kaya. Berbagai kebudayaan dimiliki oleh negara kita tercinta. Oleh karena itu, diversitas yang menjadi harta kekayaan bangsa ini hendaknya dikelola dan dilestarikan dengan baik.
Dalam peringatan Imlek tahun ini Dian Marta Wijayanti mencoba mengajak anak didiknya untuk mengeksplorasi kue keranjang. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi Dian melakukan kegiatan ini. Pertama, Dian ingin siswa-siswinya mengenal berbagai peringatan agama yang ada di negara Indonesia. Dengan mengenal berbagai macam peringatan agama, diharapkan mampu meningkatkan rasa toleransi antar siswa. Kedua, masih ada beberapa siswa yang belum pernah menyantap kue keranjang. Guru kelahiran Januari 1992 ini ingin memberikan pengalaman baru bagi anak-anak ideologisnya. Meskipun hanya segelintir kue, paling tidak anak-anak sudah pernah merasakan manisnya kue khas Imlek tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu(6/2/2019) itu tidak hanya sebatas menyantap kudapan bersama. Namun siswa juga diajak mempelajari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue keranjang. Siswa juga diarahkan untuk lebih mencintai kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Siswa yang mendapat jatah piket kebersihan pada hari tersebut juga mendapat tanggung jawab untuk membersihkan piring-piring yang digunakan untuk wadah makanan. Berbagi itu indah dan bahagia itu sederhana. Salam literasi (DM)
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu(6/2/2019) itu tidak hanya sebatas menyantap kudapan bersama. Namun siswa juga diajak mempelajari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue keranjang. Siswa juga diarahkan untuk lebih mencintai kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Siswa yang mendapat jatah piket kebersihan pada hari tersebut juga mendapat tanggung jawab untuk membersihkan piring-piring yang digunakan untuk wadah makanan. Berbagi itu indah dan bahagia itu sederhana. Salam literasi (DM)